LESSON STUDY, KEGIATAN LPMP, OPEN LESSON DI SMP K IMMANUEL

Dalam rangka terus memfasilitasi peningkatan kompetensi guru di Kalimantan Barat, LPMP Prov. Kalimantan Barat kembali melaksanakan kegiatan Lesson Study bagi guru-guru SMP dan Peningkatan Imtaq bagi guru-guru SD se Kalimantan Barat. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 30 Nopember 2009 sampai 3 Desember 2009 di LPMP Prov. Kalimantan Barat. Pelaksanaan kali ini, lain dari biasanya karena selama kegiatan mulai hari kedua tak satupun pejabat LPMP berada di tempat. Khusus kegiatan Lesson Study dapat dilaksanakan prakteknya atas usaha penulis mendekati salah satu sekolah yaitu SMP K Immanuel II di Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Terima kasih Pak Antonius, kita diterima di sekolah nya dengan sangat ramah dan senang. Semoga lesson study dapat berlanjut dan SMP K Immanuel semakin eksis mencerdaskan kehidupan bangsa..

Siswa dan observer sedang konsentrasi melakukan tugas masing-masing

Peserta open lesson dan widyaiswara foto sejenak di depan SMP K Immanuel II Sungai Raya
Tampil percaya diri seorang guru model dari kab. Sintang.

Peserta saat menerima materi di LPMP prov. Kalimantan Barat

PENINGKATAN KEPROFESIONALAN GURU MELALUI LESSON STUDY

Oleh : Madia Janida, S.Pd*)

Dengan adanya UU No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, salah satunya guru dituntut menguasai 4 kompetensi dasar yaitu : Kompetensi pedagogik, Kepribadian, Sosial dan Profesional. Upaya Peningkatan kompetensi guru dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan, yaitu pendekatan internal dengan memanfaatkan guru yang lebih berpengalaman sebagai pelatih. Pendekatan eksternal dengan mengirimkan guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan. Upaya-upaya tersebut telah dilakukan oleh pemerintah guna peningkatan mutu pendidikan , namun hasilnya belum memenuhi target yang diharapkan.

Kini guru ditantang tampil dengan kemampuan yang terbina dari dalam dirinya, guru harus mampu membuktikan kemampuan profesionalnya untuk menerima amanah sebagai pendidik yang tangguh. Guru ditantang untuk berpikir logis, kritis, kreatif dan refleksif dalam meningkatkan mutu pembelajarannya dan melaksanakan hasil pemikirannya dalam pembelajaran di kelas. Bertolak dari pandangan tersebut ditawarkan suatu sistem pembinaan guru melalui ’lesson study’ dalam rangka peningkatan keprofesionalan guru.

Lesson study sebagai salah satu kegiatan untuk meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pembelajaran berasal dari bahasa Jepang ”jugyokenkyu” yang oleh Fernandez dan Yoshida (Paidi, 2005) diartikan sebagai ”studi untuk analisis atas suatu praktek pembelajaran yang dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran berbasis riset untuk menemukan inovasi pembelajaran tertentu. Lanjutkan membaca “PENINGKATAN KEPROFESIONALAN GURU MELALUI LESSON STUDY”