IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS KETRAMPILAN ABAD 21 PADA PEMBELAJARAN IPA

  1. PENDAHULUAN
  2. Latar belakang

Pembelajaran IPA memiliki ciri yang berbeda dengan pembelajaran lainnya seperti IPS dan Bahasa. Pembelajaran IPA sangat erat kaitannya dengan berbagai kehidupan manusia. Dalam kehidupannya, seseorang dalam keluarga sejak masa kanak-kanak sering menanyakan sesuatu, mencoba melakukan sesuatu, sehingga ia memperoleh kejelasan atau menemukan jawabannya dari apa yang ingin diketahuinya. Sebenarnya potensi untuk menyelidiki dan menemukan sesuatu telah banyak dimiliki seseorang sejak kecil, namun sering terhambat oleh lingkungan keluarga dan sekolah yang kurang memadai. Orang tua sering tidak melayani atau merasa terganggu, takut rusak, rugi dan sebagainya, apabila anaknya banyak bertanya, mencoba melakukan sesuatu yang mungkin sampai rusak.

Dalam beberapa kali supervisi yang dilakukan penulis ke beberapa sekolah di Kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Barat, masih banyak guru melaksanakan pembelajaran konvensional, seperti metode ceramah dan mencatat di buku. Sehingga pembelajaran kurang komunikatif dan umumnya hanya satu arah. Di samping itu masih banyak guru yang tidak mengenal model-model pembelajaran. Di sekolah kebanyakan guru selama ini juga ada menerapkan inkuiri tanpa disadari oleh si guru dan pada prinsipnya telah lama digunakan dalam kehidupan manusia. Tidak sedikit penemuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat berguna untuk memperbaiki kehidupan manusia. Namun sebagian guru yang menggunakan model pembelajaran inkuiri, kurang mengembangkan model pembelajaran inkuiri ini sehingga para siswa di sekolah lebih banyak bersifat menerima informasi.

Berdasarkan permasalahan di atas maka penulis menyusun makalah ini dengan judul Implementasi Model Pembelajaran inkuiri Berbasis Ketrampilan abad ke-21 dalam Pembelajaran IPA. Pada makalah ini akan dibahas pengertian pembelajaran inkuiri dalam penerapannya dalam pembelajaran IPA, jenis-jenis ketrampilan abad ke-21, langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan inkuiri berbasis ketrampilan abad ke-21, dan kelebihan dan kekurangan pembelajaran inkuiri. Lanjutkan membaca “IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS KETRAMPILAN ABAD 21 PADA PEMBELAJARAN IPA”

PENILAIAN HASIL BELAJAR

imagesPenilaian hasil belajar oleh pendidik dalam kurikulum 2013 sering diperbincangkan baik sesama pendidik maupun sesama pemerhati pendidikan. Hal ini disebabkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap penilaian hasil belajar yang dilakukan sebelumnya, misalnya pada kurikulum tingkat satuan pendidikan tahun 2006.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambunagan. Dari penilaian hasil belajar yang dilakukan pendidik dapat memperoleh informasi tentang kelemahan dan kekuatan pembelajaran dan belajar.

Berdasarkan kurikulum yang  berdasarkan standar atau kurikulum berdasarkan kompetensi maupun pendekatan belajar tuntas, maka penilaian proses dan hasil belajar merupakan parameter  tingkat pencapaian kompetensi minimal.

PENELITIAN KRITIS

Siswa sedang aktif belajar
Siswa sedang aktif belajar

Ada beberapa orang yang merasa bahwa para peneliti yang terlibat dalam jenis penelitian mengambil peran yang terlalu besar, bahwa mereka membuat sejumlah alasan (dan biasanya tak tertulis) asumsi tentang sifat dari dunia di mana kita hidup . Para kritikus menambah alasan filosofis, linguistik, pertanyaan etis, dan politik tidak hanya tentang penelitian pendidikan seperti yang biasanya dilakukan, tetapi juga tentang semua bidang penyelidikan, mulai dari ilmu fisika untuk literature.

Adapun beberapa pertanyaan dan isu yang sering diajukan oleh peneliti kritis adalah :

Lanjutkan membaca “PENELITIAN KRITIS”

DERET TAK HINGGA DAN DERET PANGKAT

  1. 1.      DERET GEOMETRI

Deret geomeri adalah jumlah dari barisan dimana setiap dua suku yang berurutan mempunyai pebandingan (ratio) yang sama.

Bentuk umummnya :

a+ ar+ar2+ar3+……………arn-1

Jumlah suku ke n

Rumus    :

dimana            a   :  adalah suku pertama

r    :  perbandingan /ratio dua suku beraturan

Sn  : adalah jumlah n suku yang pertama

Deret geometri tak hingga

Suatu deret geometri memiliki limit jumlah jika deret geometri tersebut konvergen.

dengan Syarat : IrI< 1

Dari   untuk n  maka ,

maka :

=

Contoh  soal

  1. 0.555 = 5/10+5/100+5/1000+5/10000+5/100000+……..

a = 5/10, r=1/10

  1. 4/3+4/9+4/27+4/81+………..

 

Untuk lengkapnya silahkan download di sini DERET TAK HINGGA DAN DERET PANGKAT . Jangan lupa tinggalkan pesan.

PARTIKEL “TUHAN” YANG DISEBUT “HIGG BOSON” DITEMUKAN

Pengumuman penemuan partikel yang konsisten dengan Higgs Boson atau sering disebut-sebut sebagai partikel Tuhan pada Rabu (4/7/2012) disambut kegembiraan banyak pihak.

Para ilmuwan, tak terkecuali Stephen Hawking, memberi ucapan selamat kepada Peter Higgs, ilmuwan Inggris yang merumuskan keberadaan Higgs Boson. Sementara itu, media internasional memberitakan penemuan ini besar-besaran, mengulasnya dari berbagai sisi.

Tapi di antara keramaian ucapan selamat dan pemberitaan, tersisa banyak orang yang belum mengetahui apa sebenarnya Partikel Tuhan. Pemberitaan Partikel Tuhan malah membuat dahi mengernyit.

Suharyo Sumowidagdo, ilmuwan Indonesia yang turut serta dalam perburuan Partikel Tuhan di Large Hadron Collider (LHC) Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir (CERN) mengurai beberapa hal mendasar tentang penemuan Partikel Tuhan tersebut.
Lanjutkan membaca “PARTIKEL “TUHAN” YANG DISEBUT “HIGG BOSON” DITEMUKAN”

Nilai Bahasa Indonesia Anjlok Daya Nalar Siswa Rendah

Dari Suara Pembaruan, 30 April 2010

[JAKARTA] Paradigma sistem pendidikan Indonesia yang kurang menekankan pada kemampuan logika dan pemahaman dinilai sebagai salah satu penyebab mengapa nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia pada ujian nasional (UN) tahun ini anjlok.
Kegagalan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia karena nalar siswa dalam menjawab pertanyaan masih sangat rendah. Namun, hal ini bukan karena kesalahan siswa semata.
Selain itu, soal yang diujikan kepada siswa dianggap tidak sesuai standar seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, perlu analisis mendalam guna mengetahui mengapa 73 persen ketidaklulusan UN tingkat SMA/SMK/MA karena terganjal mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Demikian rangkuman pendapat dari dosen, pengamat bahasa, dan guru Bahasa Indonesia yang dihimpun SP, Kamis (29/4).
Lanjutkan membaca “Nilai Bahasa Indonesia Anjlok Daya Nalar Siswa Rendah”

PERMENPAN DAN REFORMASI BIROKRASI TTG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

Dengan adanya Undang-Undang no. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah no. 74 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sudah tentu Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dipandang tidak relevan dengan UU dan PP tersebut.

Lanjutkan membaca “PERMENPAN DAN REFORMASI BIROKRASI TTG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA”